Smart Edu Tools

Smart Edu Tools (2)

Smart Edu Tools (3)
Berangkat dari rasa resah dengan kebiasaan para orangtua yang lebih bangga memberikan perangkat teknologi daripada mainan tepat guna, seorang Siti Aisyah membangun sebuah bisnis reseller bertajuk Smart Edu Tools. Perempuan berusia 27 tahun ini memulai usahanya sejak 2007 dengan menjual beragam produk bernilai edukasi untuk anak-anak dari usia dini. Sebut saja, mainan kayu, balok kayu, city clown, jam kayu, seluncur mobil, bowling, lego, e-book, buku bantal, abaca flash card, jari al-Quran, kalender Ramadhan dan lainnya. Ada juga mainan yang buatan tangannya sendiri yaitu mainan dari flannel seperti boneka jari, kubus, angka, huruf dan lainnya.

Ibu dua anak ini menjelaskan, pada awal membuka usaha hanyalah dropship barang lalu mengandalkan jualan dengan foto-foto produk yang disebar via facebook. Dengan antusias yang baik, Aisyah-sapaan akrabnya, lalu mulai menstok barang sekira 200 item, pembelian barang yang banyak dari produsen juga meringankan biaya karena sebagai reseller dia bisa membeli dengan diskon 15 persen. “Jadi ini merupakan semua mainan cerdas yang sangat bermanfaat untuk perkembangan anak. Dan, sangat membantu orangtua untuk memberi stimulasi yang tepat untuk ananda tercinta,” ujarnya, minggu kedua Juni 2014.

Dia mengaku tak bisa tenang, begitu mendapati fakta dalam kehidupan masa kini, di mana orangtua sangat jarang memberikan mainan yang tepat untuk stimulasi buah hati tercinta. “Saya sangat ingin memberikan stimulasi terbaik untuk masa emas anak-anak saya secara pribadi, lalu saya mendapati kenyataan bahwa saat ini orangtua lebih bangga memberikan gadget yang notabene malah merusak dan mengganggu perkembangan anak. Oleh karena itu misi saya menjual mainan ini tidak sekadar mencari keuntungan, namun lebih kepada menyebarkan manfaat, serta mengedukasi orangtua,” paparnya.

Aisyah mengakui tak menemuik banyak kendala dalam pemasarannya. Selain memanfaatkan online marketing, Aisyah yang juga membuka bimbingan belajar secara langsung menjadi konselor bagi orangtua yang punya masalah anaknya dan menawarkan ke tempat pendidikan anak usia dini (PAUD). “Pemasaran via BB lebih profit. Dan untuk melebarkan pemasaran saya tawarkan ke PAUD/TK, teman-teman dan bazaar. Semua produk rata-rata disukai konsumen. Hanya kadang menimbang harganya, kesesuaian antara bahan baku dan harga. Tapi, saya biasanya mengatasinya dengan menerangkan manfaatnya, jadi mereka (orangtua) tidak hanya memberli bahannya, tetapi lebih pada manfaatnya,” ungkapnya.

Alumni Magister Psikologi ini mengurai konsumennya adalah orangtua yang memiliki anak usia tiga bulan hingga 12 tahun. Konsumen tak hanya dating dari Medan, juga Aceh, Depok, Makassar, Padang. Sedangkan stok barang resellernnya sebagian besar dari Jakarta, Bekasi dan Depok. Untuk boneka jari dibuat sendiri dari bahan flannel.

Dalam sebulan omsetnya rata-rata Rp3 juta hingga Rp5 jutaan. Dia mengatakan usahanya memang masih menapaki jalan sukses, namun seperti ditekankannya bahwa bukan keuntungan tujuan utamanya. Dia juga yakin meski banyak pesaing di usaha ini, cirri khasnya yang menyediakan layanan konsultasi gratis menjadi pembeda. Perempuan yang juga aktif sebagai relawan Kampung Dongeng ini juga menekankan pada bahan baku yang aman untuk anak-anak. “In Shaa Allah, bahan bakunya aman, karena saya cek terlebih dahulu secara detail setiap produk yang saya jual,” timpalnya.

Aisyah mengungkapkan, meski saat ini bimbingan belajar masih menjadi usaha utamanya, dia meyakinkan Smart Edu Tools akan menjadi sampingan yang utama. “Target ke depan, saya ingin mengembangkan usaha ini ke tingkat distributor tidak lagi sebatas reseller, bahkan saya ingin jadi produsennya jadi semua barang saya yang produksi. Karena saya ingin membuka lapangan pekerjaan buat yang lain. Saya juga ingin anak-anak tumbuh dengan baik yang dimulai dengan mainan yang edukatif,” ucap Aisyah yang mengandalkan dirinya sendiri dalam berbisnis. (nina rialita)

Smart Edu Tools
Owner : Siti Aisyah
Alamat : Jalan Bunga Cempaka Gang Kenanga No 9, Tanjung Sari Pasar 3, Medan Selayang.

Posted in 1

Leave a comment